dulu, kau bilang kita saudara ...
dulu, kau obral janji semanis gula ...
saat butuh, kau datang tuk meminta ...
kini kau jadi pemimpin bak seorang raja ...
ternyata kau lupakan segalanya ...
yang kau ingat hanya harta semata ...
ya ALLAH Yang Maha Kuasa ...
berilah petunjuk kepadanya ...
agar dia ingat, jika hidup hanyalah sementara ...
12 komentar:
Amieeen
Puisi yang bagus kawan.
Semoga segera turun Hidayah untuknya,Amin!
:) iya,,,, bagus yee :) moga sadar 8-}
janji semanis gula
ga ada buktinya
siapakah kiranya
tentu ada balasannya
hehehe
Mantap puisinya....
amin , semoga ia cepat disadarkan Allah :)
iya kita sama2 berdo`a...ya ...amin!
weh ane juga pernah lupa janji , semoga tak terulang . salam blogger dari :muhammadsabili.blogspot.com
nii puisi kayaknya buat para pemimpin...
Akan datang sesudahku penguasa-penguasa yang memerintahmu. Di atas mimbar mereka memberi petunjuk dan ajaran dengan bijaksana, tetapi bila telah turun mimbar mereka melakukan tipu daya dan pencurian. Hati mereka lebih busuk dari bangkai. (HR. Ath-Thabrani)
trims atas puisinya, sukses selalu n TETAP SEMANGAT
@harto
iya sama2, sepertinya tebakan anda pas banget...
salam sukses buat semua...
semoga hatinya terketuk setelah membaca ini sob..heee tetap semangat
oia, ada award untuk sobat, jika berkenan tolong di ambil ya.. terima kasih
@adibey
ok sob, award saya terima. thanks...
Amin Ya Robbal Alamin, Puisi yang menarik dan juga sebagai doa bagi kita.sukses selalu
Posting Komentar